Minggu, 02 Oktober 2011
Melakukan Perencanaan Dalam Membangun Warnet
Membangun sebuah warnet tidaklah mudah. Kita membutuhkan berbagai aspek yang menunjang agar usaha kita dapat berjalan lancar. Oleh karena itu sebuah perencanaan yang matang perlu dilakukkan. Perencanaan yang dilakukan meliputi perencanaan awal, menengah, hingga perencaan akhir. Kira-kira, apasaja perencanaan yang perlu dilakukan kali ini?
Yang pertama adalah perhitungan biaya. Biaya yang dimaksud meliputi biaya investasi utama, biaya pengeluaran bulanan, dan biaya tidak terduga. Investasi Utama meliputi Kompuer, dan perangkat lainnya. Kita harus memikirkan berapa jumlah awal komputer yang diinginkan. Jumlah komputer dan perangkat lainnya disesuaikan sesuai dengan bujet awal yang ingin kita keluarkan. Selain investasi utama, kita juga perlu memikirkan biaya pengeluaran bulanan. Biaya pengeluaran bulanan mencakup listrik, akses internet, gaji karyawan dan lain sebagainya. Sedangkan biaya tak terduga harus dilakukan untuk kepentingan darurat.
Setelah tahap perhitungan biaya selesai, kita harus melakukan survey lapangan. Survey lapangan bertujuan untuk melihat potensi pasar di sekitar warnet yang akan kita bangun. Bagaimana jumlah penduduk yang tinggal di daerah tersebut perlu diperhatikan. Tidak hanya itu, siklus perekonomian penduduk juga perlu diperhatikan. Setidaknya, mereka mampu untuk mengeluarkan uang minimal sepuluh ribu rupiah setiap bulannya untuk kebutuhan warnet.
Warnet identik dengan internet dan jaringan. Beberapa hal tersebut akan janggal bila kita tidak menguasainya dengan fasih. Oleh karena itu, pengetahuan akan dua aspek tersebut merupakan hal wajib. Kita harus mengetahui seberapa dalam fasilitas internet yang akan disediakan pada sebuah provider internet. Implementasi jaringan untuk membangun sebuah jaringan warnet pun perlu dilakukan. Sebaiknya kita perlu tahu dasar jaringan agar tidak terlalu kesulitan untuk permasalahan jaringan warnet. Kita dapat meng-outsourcingkan hal ini, namun jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena pengetahuan kita akan jaringan kurang memadai.
Tibalah kita di perencanaan akhir. Bagaimana membuat warnet menjadi ramai? Tentu ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Seperti melakukan promosi brosur ke penduduk sekitar, mengadakan acara diskusi internet, dan sebagainya.
Perencanaan warnet dapat dibilang selesai sampai disini. Hanya saja, bagaimana dengan tenaga kerja di dalam warnet tersebut? Tentunya kita membutuhkan sebuah operator yang dapat mengatur warnet tersebut. Operator harus dapat jujur dalam menghitung aliran keuangan pada warnet tersebut. Selebihnya jika kita membutuhkan seseorang untuk maintenance kebutuhan komputer, kita perlu ikut dalam memantau orang tersebut untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam maintenance komputer.
Perekrutan tenaga kerja di warnet pada umumnya tidak dibutuhkan pendidikan yang tinggi. Hanya saja pengetahuan yang baik dan kejujuran yang tinggi diperlukan untuk membantu membangun warnet kita menjadi lebih baik.