Sabtu, 26 Maret 2011

Mengenal Lebih Jauh Game Engine Ogre

Dalam pembahasan kali ini, saya akan menggunakan Ogre sebagai pembahasan feature dari game engine yang saya pilih. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Ogre merupakan sebuah game engine yang dikemas dalam bahasa C++ dan bertujuan agar para pemrogram dapat mendevelop sebuah project dengan mudah.

Beberapa Fitur yang terdapat dalam game engine Ogre adalah:
  • Desain yang object oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
  • Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.
  • Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X, dan semua versi Windows.
  • OGRE mendukung program Vertex dan Fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler.
  • The landscape scene manager untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis & manual.
  • Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.
  • OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen postprocessing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.
  • Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.
  • Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.

Semua fitur tersebut tentunya mempermudah kita dalam membuat suatu karya melalui Ogre, dan tentunya kemampuan pengkonversian dari file grafis menjadi Ogre sangat membantu untuk para desainer aplikasi grafis (seperti Blender).

Langkah2 Menginstall Ogre yaitu:
  1. Install MinGW Toolbox kemudian setting environment variabel, apabila penginstallan pada D:\mingw, maka environment set path akan disetting ke D:\mingw\bin
  2. Ketik gcc –v pada command prompt untuk memeriksa status install MinGW
  3. Install MYSYS, proses setting seperti pada langkah 1
  4. Ketik uname –a di command prompt untuk memeriksa status MYSYS
  5. Install Ogre, setelah itu setting variabel seperti pada langkah 1 dan 3, tetapi kita membuat variabel baru dengan nama OGRE_HOME
  6. Extract file eclipse.exe dalam folder eclipse dan jalankan eclipse
  7. Tekan alt+shift+n untuk membuka project baru dan pilih C++ project
  8. Pilih project 3D yang memanfaatkan Ogre.
  9. Pilih empty project dan toolchains MinGW
  10. Pada bagian project klik project dan tekan alt + enter
  11. Pilih C\C++ Build -> Settings, klik manage configurations, klik release, tekan set active dan klik OK
  12. Pilih GCC C++ Compiler pada tool settings, pastikan release pada menu drop down yang aktif (Gambar 1)
  13. Kembali setting untuk debug, kembali set release untuk hal ini (Gambar 2)

Gambar 1

Gambar 2

Tahap setting di atas merupakan tahap akhir untuk menginstall pada Windows. Sebenarnya tahap-tahap untuk menginstall sekaligus mengkofigurasi Ogre ini cukup panjang, mengingat kita perlu mensettingnya agar dapat berjalan dengan lancar.

Sedangkan untuk installasi Ogre pada Linux yaitu:
  1. Install Dependencies, Mengeksekusi pada window terminal pada Linux sudo apt-get install build-essential autoconf libtool libdevil-dev libfreeimage-dev libfreetype6-dev libglew1.5-dev libxaw7-dev libxrandr-dev libxt-dev libxxf86vm-dev libzzip-dev
  2. Install OIS, dapat diperoleh pada http://sourceforge.net/project/showfiles.php?group_id=149835
  3. Download Ogre Source, untuk Linux dapatkan disini http://www.ogre3d.org/download/source
  4. Membuat lokasi untuk Space project Ogre
  5. Pindahkan file Ogre ke lokasi yang dipilih
  6. Melakukan konfigurasi dengan melakukan ./bootstrap , kemudian lakukan ./configure
  7. Apabila konfigurasi berjalan lancar, ketik command berikut: make-j x; x merupakan jumlah core yang terdapat pada komputer
  8. Install Ogre

Referensi
http://wenythepooh.wordpress.com/2011/02/27/ogre-object-oriented-graphics-rendering-engine/
http://ubuntuforums.org/archive/index.php/t-1148570.html